MATERI KELAS VIII A dan VIII B (Rabu, 05 Agustus 2020)
Asalamu'alaikum soleh soleha. Hari ini ibu akan memberikan artikel untuk kalian baca,kemudian berikan kesimpulan di kolom komentar secara singkat dengan menggunakan bahasa kalian sendiri.
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM
Rangkaian program terpadu memiliki komponen inti yaitu -pembentukan kerangka penanganan bencana regional ASEAN - peningkatan kapasitas - pertukaran informasi dan sumber daya - peningkatan kolaborasi dan pengaturan kemitraan -peningkatan pengetahuan kesadaran dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah: -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami. Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI).
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami sdh mendorong negara” ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya dibidang penanganan bencana. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM
Rangkaian program terpadu memiliki komponen inti yaitu -pembentukan kerangka penanganan bencana regional ASEAN - peningkatan kapasitas - pertukaran informasi dan sumber daya - peningkatan kolaborasi dan pengaturan kemitraan -peningkatan pengetahuan kesadaran dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami (KTH TSUNAMI)
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM
Rangkaian program terpadu memiliki komponen inti yaitu -pembentukan kerangka penanganan bencana regional ASEAN - peningkatan kapasitas - pertukaran informasi dan sumber daya - peningkatan kolaborasi dan pengaturan kemitraan -peningkatan pengetahuan kesadaran dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami (KTH TSUNAMI)
Nama: cut ajirna Afifah Azahra Kelas : 8b Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah: •Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN. •peningkatan kapasitas. •pertukaran informasi dan sumber daya. •peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan. •peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM
Rangkaian program terpadu memiliki komponen inti yaitu -pembentukan kerangka penanganan bencana regional ASEAN - peningkatan kapasitas - pertukaran informasi dan sumber daya - peningkatan kolaborasi dan pengaturan kemitraan -peningkatan pengetahuan kesadaran dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami (KTH TSUNAMI)
NAMA:M.A ZAIDAN.RAZZAQ KLS:8B Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah 1.Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN 2.peningkatan kapasitas 3.pertukaran informasi dan sumber daya 4.peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan 5.peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik Kejadian sunami telah mendorong ASEAN untuk memperkuat kerja sama di bidang bencana, pemerintah Indonesia telah mengambil inisiatif dengan para pemimpin ASEAN paska tsunami (KTT TSUNAMI) Jakarta janggal 6 2005 KTT TSUNAMI telah menghasilkan pernyataan yang di kenal dengan Deklarasi Jakarta untuk memperkuat bantuan darurat rehabilitasi, rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa dan tsunami.
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM
Contoh contoh 5 komponen inti arpdm
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
Rafi adrian pranata 8b Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. Periode 2004-2011 ARPDM mencakup 5 komponen inti dan mencangkup lebih dari 29 kelompok kegiatan.Ke-5 komponen yang di maksut adalah: Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami sdh mendorong negara” ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya dibidang penanganan bencana. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami sdh mendorong negara” ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya dibidang penanganan bencana. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami
Ahmad diega jamaika 8B Tahun 2003,Komite ASEAN untuk Penanganan Bencana (Committee on Disaster Management/ACDM)secara resmi dibentuk dengan mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas kegiatan yang kemudian dikenal sebagai Program Regional ASEAN untuk Penanganan bencana (ASEAN Regional Programme on Disaster Management ARPDM). Rangkaian program terpadu ARPDM mencakup lima komponen inti dan mencakup lebih dari 29 kelompok kegiatan kelima komponen inti dimaksud adalah: Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik Kejadian tsunami telah mendorong negara2 anggota ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya di bidang penaganan bencana
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas kegiatan yang kemudia dikenal sebagai program regional asean
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah •Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN •peningkatan kapasitas •pertukaran informasi dan sumber daya •peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan •peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana Nadhif zahidan 8B
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas kegiatan yang kemudia dikenal sebagai program regional asean
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah •Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN •peningkatan kapasitas •pertukaran informasi dan sumber daya •peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan •peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana Nadhif zahidan 8B
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. Periode 2004-2011 ARPDM mencakup 5 komponen inti dan mencangkup lebih dari 29 kelompok kegiatan.Ke-5 komponen yang di maksut adalah: Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah: -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami. Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI
JAWABAN: Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah: -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI).
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas kegiatan yang kemudia dikenal sebagai program regional asean
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah •Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN •peningkatan kapasitas •pertukaran informasi dan sumber daya •peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan •peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami sdh mendorong negara” ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya dibidang penanganan bencana. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah: -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami. Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI).
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah: -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah: -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami. Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI).
JAWABAN: Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah: -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI).
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana resmi dibentuk yang kemudian dikenal sebagai program Regional ASEAN untuk penanganan bencana (ARPDM). ARMPDM mencakup 5 komponen inti. Pada 6 januari 2005 pemerintah indonesia melakukan pertemuan KTT tsunami di jakarta yang menghasilkan pernyataan yang dikenal dengan nama deklarasi jakarta yaitu "deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi renkonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami"
Regita Amanda 8B Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah: -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Tahun 2003, Komite ASEAN untuk penanganan bencana ACDM secara resmi dibentuk.
Rangkaian program terpadu ARPDM mencakup lima komponen inti,Kelima komponen inti dimaksud adalah: 1.Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN 2.Peningkatan Kapasitas 3.Pertukaran Informasi dan sumber daya 4.Peningkatan Kolaborasi dan penguatan Kemitraan 5.Peningkatan pengetahuan,kesadaran dan Advokasi Publik
KTT Tsunami telah menghasilkan pernyataan bersama yang dikenal dengan nama DEKLARASI "DEKLARASI TENTANG AKSI UNTUK MEMPERKUAT BANTUAN DARURAT, REHABILITASI, REKONSTRUKSI,DAN PENCEGAHAN ATAS DAMPAK BENCANA Gempa dan tsunami"
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Reynaldo Riesmawan Maulana 8A Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas kegiatan yang kemudia dikenal sebagai program regional asean
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah •Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN •peningkatan kapasitas •pertukaran informasi dan sumber daya •peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan •peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Komite ASEAN tahun 2003 membentuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah: -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI).
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Nama:Aldo Tri Cahya Kelas:8A Materi:Asean Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Nama=Nuri luthfiah Putri Kelas=8B Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM. ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami sdh mendorong negara” ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya dibidang penanganan bencana. Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Nama:cahaya putri Kls:8b Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Nama:aggy nazwa alika Kelas:8b Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah -Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN -peningkatan kapasitas -pertukaran informasi dan sumber daya -peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan -peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana, Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI)
Terimakasih bu
BalasHapusKomite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM
Rangkaian program terpadu memiliki komponen inti yaitu -pembentukan kerangka penanganan bencana regional ASEAN
- peningkatan kapasitas
- pertukaran informasi dan sumber daya
- peningkatan kolaborasi dan pengaturan kemitraan
-peningkatan pengetahuan kesadaran dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami
Fauzan 8A
nama:Annisa maulidawati
BalasHapusKelas: 8A
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
Arya Wira Wahyudi 8b
BalasHapusPada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
Nama: diajeng ayu wulan
BalasHapusKelas: 8a
Jawaban
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah:
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI).
Annisa Devina 8B
BalasHapusKomite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami sdh mendorong negara” ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya dibidang penanganan bencana.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Nama : Zalfa Ghaisani
BalasHapuskelas : 8A
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
Hairul Ihzan Agam
BalasHapus8B
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
NAMA : AVICENA PUTRA PRADANA
BalasHapusKELAS : 8A
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM
Rangkaian program terpadu memiliki komponen inti yaitu -pembentukan kerangka penanganan bencana regional ASEAN
- peningkatan kapasitas
- pertukaran informasi dan sumber daya
- peningkatan kolaborasi dan pengaturan kemitraan
-peningkatan pengetahuan kesadaran dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami
(KTH TSUNAMI)
Gilang 8A
BalasHapusPada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
NAMA: ZAINURI
BalasHapusKELAS:8B
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM
Rangkaian program terpadu memiliki komponen inti yaitu -pembentukan kerangka penanganan bencana regional ASEAN
- peningkatan kapasitas
- pertukaran informasi dan sumber daya
- peningkatan kolaborasi dan pengaturan kemitraan
-peningkatan pengetahuan kesadaran dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami
(KTH TSUNAMI)
Nama: cut ajirna Afifah Azahra
BalasHapusKelas : 8b
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Asyifa Marsha Adelia
BalasHapusKelas : 8b
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah:
•Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN.
•peningkatan kapasitas.
•pertukaran informasi dan sumber daya.
•peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan.
•peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
Nama: MAura Lodya Amela
BalasHapusKelas: 8A
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM
Rangkaian program terpadu memiliki komponen inti yaitu -pembentukan kerangka penanganan bencana regional ASEAN
- peningkatan kapasitas
- pertukaran informasi dan sumber daya
- peningkatan kolaborasi dan pengaturan kemitraan
-peningkatan pengetahuan kesadaran dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami
(KTH TSUNAMI)
*Maura Lodya Amela
HapusNAMA:M.A ZAIDAN.RAZZAQ
BalasHapusKLS:8B
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
1.Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
2.peningkatan kapasitas
3.pertukaran informasi dan sumber daya
4.peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
5.peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian sunami telah mendorong ASEAN untuk memperkuat kerja sama di bidang bencana, pemerintah Indonesia telah mengambil inisiatif dengan para pemimpin ASEAN paska tsunami (KTT TSUNAMI) Jakarta janggal 6 2005 KTT TSUNAMI telah menghasilkan pernyataan yang di kenal dengan Deklarasi Jakarta untuk memperkuat bantuan darurat rehabilitasi, rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa dan tsunami.
Nama:najwa mufiidah
BalasHapusKelas:8A
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
Nama:m.faiz yuniza putra
BalasHapusKelas:8a
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM
Contoh contoh 5 komponen inti arpdm
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
Rafi adrian pranata
BalasHapus8b
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
Periode 2004-2011 ARPDM mencakup 5 komponen inti dan mencangkup lebih dari 29 kelompok kegiatan.Ke-5 komponen yang di maksut adalah:
Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Nabila rahmiati 8b
BalasHapusKomite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami sdh mendorong negara” ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya dibidang penanganan bencana.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Panji Aditya Mahardika. S
BalasHapus8b
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami sdh mendorong negara” ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya dibidang penanganan bencana.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami
Ahmad diega jamaika
BalasHapus8B
Tahun 2003,Komite ASEAN untuk Penanganan Bencana (Committee on Disaster Management/ACDM)secara resmi dibentuk dengan mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas kegiatan yang kemudian dikenal sebagai Program Regional ASEAN untuk Penanganan bencana (ASEAN Regional Programme on Disaster Management ARPDM).
Rangkaian program terpadu ARPDM mencakup lima komponen inti dan mencakup lebih dari 29 kelompok kegiatan kelima komponen inti dimaksud adalah:
Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami telah mendorong negara2 anggota ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya di bidang penaganan bencana
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program
BalasHapuskerja beserta prioritas kegiatan yang kemudia dikenal sebagai program regional asean
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
•Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
•peningkatan kapasitas
•pertukaran informasi dan sumber daya
•peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
•peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Nadhif zahidan 8B
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program
BalasHapuskerja beserta prioritas kegiatan yang kemudia dikenal sebagai program regional asean
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
•Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
•peningkatan kapasitas
•pertukaran informasi dan sumber daya
•peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
•peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Nadhif zahidan 8B
—m.athalla putra 8B
BalasHapusKomite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
Periode 2004-2011 ARPDM mencakup 5 komponen inti dan mencangkup lebih dari 29 kelompok kegiatan.Ke-5 komponen yang di maksut adalah:
Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
BalasHapusARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
ARIN ARIFAH 8I
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
BalasHapusARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
Arin arifah
8B
Nama Dzaky Atha
BalasHapusKelas: 8a
Jawaban
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah:
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
Ramta 8b
BalasHapusPada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI
Nama : Alvia Sefti Anggraini
BalasHapusKelas: 8A
JAWABAN:
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah:
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI).
Nama:R.Dinda Rara Putri
BalasHapusKelas:8A
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program
kerja beserta prioritas kegiatan yang kemudia dikenal sebagai program regional asean
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
•Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
•peningkatan kapasitas
•pertukaran informasi dan sumber daya
•peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
•peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Nama : salma afiifah
BalasHapusKelas : 8b
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami sdh mendorong negara” ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya dibidang penanganan bencana.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
-Reyfan deni irawan
BalasHapus-8B
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah:
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI).
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
BalasHapusPada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
HapusARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah:
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
lingga jaya
BalasHapus8a
Jawaban
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah:
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI).
Muhammad Rafi Al sadid
BalasHapus8a
JAWABAN:
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah:
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI).
Ananda kezia wilanti
BalasHapus8b
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana resmi dibentuk yang kemudian dikenal sebagai program Regional ASEAN untuk penanganan bencana (ARPDM).
ARMPDM mencakup 5 komponen inti.
Pada 6 januari 2005 pemerintah indonesia melakukan pertemuan KTT tsunami di jakarta yang menghasilkan pernyataan yang dikenal dengan nama deklarasi jakarta yaitu "deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi renkonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami"
Regita Amanda 8B
BalasHapusKomite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah:
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Fazilatun Nisa
BalasHapusKelas:8B
Interaksi dan kerja sama antarnegara ASEAN
Tahun 2003, Komite ASEAN untuk penanganan bencana ACDM secara resmi dibentuk.
Rangkaian program terpadu ARPDM mencakup lima komponen inti,Kelima komponen inti dimaksud adalah:
1.Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
2.Peningkatan Kapasitas
3.Pertukaran Informasi dan sumber daya
4.Peningkatan Kolaborasi dan penguatan Kemitraan
5.Peningkatan pengetahuan,kesadaran dan Advokasi Publik
KTT Tsunami telah menghasilkan pernyataan bersama yang dikenal dengan nama DEKLARASI "DEKLARASI TENTANG AKSI UNTUK MEMPERKUAT BANTUAN DARURAT, REHABILITASI, REKONSTRUKSI,DAN PENCEGAHAN ATAS DAMPAK BENCANA Gempa dan tsunami"
BalasHapusnama:zigo ari ghopican
Kelas: 8A
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
Reynaldo Riesmawan Maulana
BalasHapus8A
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI
Yesha kirania nevita
BalasHapus8A
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
nama:ni nyoman jingga widiathama putri
BalasHapuskelas:8A
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program
kerja beserta prioritas kegiatan yang kemudia dikenal sebagai program regional asean
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
•Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
•peningkatan kapasitas
•pertukaran informasi dan sumber daya
•peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
•peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami yang terjadi mendorong negara anggota ASEAN memperkuat kerjasamanya di bidang penanganan bencana
Nama:Alda Adellia
BalasHapusKelas: 8A
Komite ASEAN tahun 2003 membentuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut adalah:
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami (KTTH TSUNAMI).
nama : Ahmad Maedani Rais
BalasHapusKelas: 8A
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Nama:Aldo Tri Cahya
BalasHapusKelas:8A
Materi:Asean
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
Nama=Nuri luthfiah Putri
BalasHapusKelas=8B
Komite ASEAN tahun 2003 mementuk program penanganan bencana yang disebut ARPDM.
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Kejadian tsunami sdh mendorong negara” ASEAN untuk menata kembali dan memperkuat kerja samanya dibidang penanganan bencana.
Pada tanggal 6 Januari 2005 di Jakarta dilakukan pertemuan KTT tsunami yang menghasilkan pernyataan dikenal dengan nama deklarasi Jakarta yaitu deklarasi tentang aksi memperkuat bantuan darurat rehabilitasi rekonstruksi dan pencegahan atas dampak bencana gempa bumi dan tsunami.
Nama:cahaya putri
BalasHapusKls:8b
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)
Sudah ibu baca semua ya soleh soleha 👍🏻
BalasHapusNama:aggy nazwa alika
BalasHapusKelas:8b
Pada tahun 2003 komite ASEAN untuk penanganan bencana alam (ASEAN committee on disaster Management/ACDM dibentuk mandat mempersiapkan program kerja beserta prioritas
ARPDM mencakup lima komponen inti,berikut kelima komponen inti yg dimaksud adalah
-Pembentukan Kerangka Penanganan Bencana Regional ASEAN
-peningkatan kapasitas
-pertukaran informasi dan sumber daya
-peningkatan kolaborasi dan penguatan Kemitraan
-peningkatan pengetahuan,kesadaran,dan advokasi publik
Negara negara Anggota ASEAN menata kembali memperkuat kerja di bidang penanganan bencana,
Pemerintah indonesia mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan pertemuan khusus para pemimpin ASEAN paska gempa bumi dan Tsunami
(KTTH TSUNAMI)