Kamis, 28 November 2019

KELAS VII: LATIHAN TENTANG LEMBAGA SOSIAL


KELAS VII E: 28 NOVEMBER 2019

LATIHAN KOMPETENSI IPS KELAS VII


 I.         Pilihan Ganda
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang dianggap jawabannya benar!
1.         Sebutkan empat tingkatan norma dalam masyarakat !
a.          Metode, prilaku, hukum dan budaya
b.         Musyawarah, aturan, kebudayaan dan tata karma
c.          Cara, kebiasaan, tata kelakuan dan adat istiadat
d.         Gotong royong, kerja sama, mufakat dan kepatuhan
2.         Perhatikan pernyataan berikut!
1)         Lembaga keluarga
2)         Lembaga agama
3)         Lembaga masyarakat
4)         Lembaga social
5)         Lembaga budaya
Manakah yang termasuk pada jenis-jenis kelembagaan social …
a.          1, 2, dan 3
b.         1, 2, dan 5
c.          2, 3, dan 4
d.          3, 4, dan 5
3.         Secara umum agama berhubungan langsung dengan Tuhan. Sehingga nilai-nilai yang terdapat dalam agama biasanya dianggap...
a.      Gaib
b.      Sakral
c.      Taajul
d.      Aberasi
4.         Yang bukan termasuk syarat sistem norma bisa dikategorikan sebagai lembaga sosial adalah ...
a.          Hampir semua anggota masyarakat menerima norma itu
b.         Norma mampu menjiwai semua warga di dalam sistem social
c.          Norma mulai ditinggalkan oleh masyarakat karena sudah ketinggalan jaman
d.         Norma memiliki sanksi atau hukuman yang mengikat bagi setiap anggota masyarakat
5.         Keseluruhan dari sistem norma yang terbentuk berdasarkan tujuan dan fungsi tertentu dalam masyarakat merupakan pengertian dari...
a.      Interaksi social
b.      Sosialisasi
c.      Lembaga social
d.     Pranata sosial
6.         Lembaga   sosial   yang   terbentuk   dalam   masyarakat   melalui   ikatan perkawinan disebut lembaga ...
a.      Perkawinan
b.        Ekonomi
c.       Keluarga
d.       Agama
7.         Lembaga sosial merupakan sistem norma yang mengatur masyarakat dalam mencapai tujuan tertentu. Tujuan diciptakannya lembaga sosial tersebut adalah ....
a.          Memenuhi kebutuhan hidup manusia
b.         Menciptakan keseimbangan hak dan kewajiban
c.          Menyamakan persepsi masyarakat yang berbeda budaya
d.         Melegitimasi penguasaan kelompok mayoritas atas minoritas
8.         Lembaga sosial merupakan kumpulan dari usage, artinya ....
a.          Saling berkaitan dan memengaruhi
b.         Nilai dan norma yang relevan
c.          Nilai dan tuntunan hidup dalam masyarakat
d.         Himpunan berbagai cara berperilaku
9.         Yang dimaksud dengan fungsi manifest suatu lembaga sosial adalah ....
a.          Fungsi yang tidak disadari
b.         Fungsi yang bukan menjadi tujuan utama
c.          Fungsi yang tak tampak di permukaan
d.         Fungsi yang disadari
10.     Lembaga yang memberi pengajaran kepada masyarakat agar dapat membaca, menulis, berhitung, dan mengembangkan karakter adalah ...
a.          Lembaga keluarga
b.         Lembaga hokum
c.          Lembaga politik
d.         Lembaga edukasi
11.     Perhatikan pernyataan berikut!
1)         Fungsi pengaturan hubungan biologis
2)         Fungsi afeksi
3)         Fungsi sosialisasi
4)         Fungsi emosionalisme
Manakah yang termasuk pada fungsi lembaga keluarga?
a.          1, 2, dan 3
b.         2, 3, dan 4
c.          1, 2, dan 4
d.         1 dan 3
12.     Yang bukan termasuk fungsi manifes dari lembaga pendidikan adalah ...
a.          Menyiapkan individu untuk mencari nafkah
b.         Melestarikan kebudayaan yang dimiliki masyarakat
c.       Menumbuhkembangkan bakat individu dalam masyarakat
d.      Mempertahankan sistem dalam kelas social
13.     Perhatikan beberapa uraian berikut ini !
-           Proses pembentukan kekuasaan
-           Proses pembagian kekuasaan
-           Tujuannya untuk membuat keputusan bagi kepentingan negara
Uraian tersebut merupakan pengertian dari ...
a.         Pendidikan
b.         Ekonomi
c.         Politik
d.        Keluarga
14.     Yang bukan termasuk fungsi lembaga sosial yaitu  ...
a.          Memberi pedoman bagi anggota masyarakat
b.         Menjaga keutuhan dan persatuan masyarakat
c.          Menambah jumlah anggota masyarakat pada suatu daerah
d.         Menjadi pedoman dalam mengadakan sistem pengendalian sosial atau kontrol social
15.     Unit sosial yang paling kecil dalam kehidupan masyarakat disebut ...
a.          Keluarga
b.         Lembaga Agama
c.          Lembaga Ekonomi
d.         Lembaga Pendidikan

 II.      URAIAN
Kerjakan Soal dengan benar
1.         Tuliskan 5 lembaga non formal!
2.         Tuliskan 3 fungsi laten dari lembaga pendidikan!
3.         Tuliskan pengertian dengan bahasamu sendiri dari:
a.          Lembaga Keluarga
b.         Lembaga Agama
c.          Lembaga Ekonomi
d.         Lembaga Politik
4.         Jelaskan ciri-ciri lembaga social!
5.         Tuliskan fungsi Lembaga Keluarga!

Selamat Mengerjakan

Diskusi kelompok tentang konflik sosial di indonesia kelas VIII



Rabu, 27 November 2019

MATERI KELAS VIII: KONFLIK SOSIAL

Kelas VIII A& B : 27 Nov 2019

KONFLIK SOSIAL

Secara umum konflik adalah rasa tidak suka yang bisa diekspresikan secara fisik maupun psikis dari satu individu atau kelompok ke individu atau kelompok lain.

Pengertian Konflik Sosial

pengertian konflik sosial
pixabay.com

Konflik sosial ini dalam sosiologi diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.

Munculnya konflik sosial ini biasanya karena perbedaan. Baik itu perbedaan pendapat, penampilan, ras, ideology, budaya dan perbedaan lain. Dari segi umum ini, Anda bisa melihat bagaimana bentuk konflik ini bekerja di dalam lingkup sosial.

Jenis Konflik Sosial

jenis-jenis konflik
pixabay.com

Dari pengertian konflik sosial, Anda bisa menemukan berbagai jenis yang terjadi di masyarakat. Berikut adalah macam – macam bentuk konflik sosial:

1. Konflik Berdasarkan Pihak yang Terlibat di Dalamnya

  • Konflik Dalam Individu

Konflik dalam individu ini bisa diartikan sebagai konflik yang terjadi dalam mental seseorang karena suatu hal. Hal ini bisa berupa pilihan yang berbeda dengan kata hati.Contohnya seseorang yang menyesal bekerja sebagai kriminal untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Dalam diri orang tersebut, ia mengalami konflik antara nilai moral diri dengan tekanan ekonomi yang harus dipenuhi.

  • Konflik Antar-Individu

Konflik ini bisa terjadi karena perbedaan antara individu dengan individu lain. Hal ini biasanya berupa debat dan perseteruan. Bentuk konflik seperti ini biasanya diawali dengan satu individu tidak senang dengan kepribadian individu lain dan hal ini ditanggapi negatif oleh individu yang jadi target.

  • Konflik Antar Individu dan Kelompok

Konflik ini biasanya terjadi saat seseorang tidak mampu beradaptasi dengan situasi suatu kelompok yang ia masuki. Contoh saja orang asing yang datang ke Indonesia berpakaian terlalu terbuka.

Jika tidak ada rasa saling menerima dalam hal tersebut, pihak masyarakat Indonesia merasa orang asing tersebut tidak sopan dan pihak asing tersebut merasa masyarakat Indonesia menekan kebebasannya berpakaian.

  • Konflik Antar Kelompok Dalam Organisasi yang Sama

Konflik yang satu ini biasanya adalah perpecahan dalam suatu lingkup payung organisasi yang sama. Perbedaan ini bisa karena pemahaman dan perbedaan cara dalam mencapai tujuan organisasi. Contohnya adalah aliran Muhammadiah dan NU dalam ajaran agama Islam di Indonesia.

  • Konflik Antar Organisasi

Konflik ini berupa tindakan yang dilakukan organisasi berefek negatif pada organisasi lain. Contoh yang paling umum adalah peperangan antar negara. Serangan Jepang ke Pearl Harbor pada perang dunia kedua membuat Amerika harus ikut perang saat itu.

  • Konflik Antar Individu Dalam Organisasi yang Berbeda

Konflik yang ini sama dengan konflik antar individu tapi dengan dasar perilaku organisasi. Contoh saja perdebatan dua orang individu dalam menentukan partai mana yang paling cocok memimpin negaranya.

2. Konflik Berdasarkan Fungsinya

  • Konflik Konstruktif

Konflik ini biasanya memiliki nilai positif dalam pengaruhnya ke organisasi atau kelompok. Contohnya protes yang dilakukan oleh Gandhi di India untuk menentang Inggris. Hal ini berefek positif dalam membangun jalan kemerdekaan India.

  • Konflik Destruktif

Konflik jenis ini memiliki nilai negatif secara keseluruhan dalam pengaruhnya ke organisasi atau kelompok. Contohnya adalah pembantaian yang dilakukan G30SPKI dalam mengangkat ideology komunisme. Hal ini membuat orang Indonesia menjauhi komunisme dan masih memandang Rusia dan China sebagai negara yang tidak boleh ditiru.

3. Konflik Berdasarkan Posisi Seseorang dalam Organisasi

  • Konflik Vertikal

Konflik ini berupa permasalahan antara individu yang memiliki jabatan berbeda dalam organisasi. Contohnya adalah perseteruan antara karyawan dan boss perusahaan.

  • Konflik Horizontal

Konflik yang muncul antara seseorang yang memiliki jabatan dan kedudukan sama. Contohnya perseteruan antara manajer keuangan dengan manager operasional.

  • Konflik Garis Staf

Konflik ini biasanya terjadi pada seseorang yang memegang kendali organisasi dengan individu yang berlaku sebagai penasehat di situ. Contohnya adalah perdebatan yang terjadi antara presiden dengan menteri keuangan.

  • Konflik Peran

Konflik yang terjadi pada individu yang memegang lebih dari satu peranan dalam organisasi. Contoh sebagai anggota DPR, mereka harus menjunjung keinginan rakyat tapi hal ini sulit dilakukan karena keterikatan orang tersebut dengan interest partai.

4. Konflik Berdasarkan Dampak yang Ditimbulkan

  • Konflik Fungsional

Konflik ini bisa menghasilkan keuntungan jika dapat diarahkan dan dikontrol. Contoh adalah konflik berbentuk persaingan antar karyawan untuk mendapat reward dari perusahaan. Hal ini tentu positif meningkatkan tingkat produksi perusahaan selama persaingan masih sehat.

  • Konflik Disfungsional

Konflik ini tidak akan menguntungkan dalam bentuk apapun. Contohnya tawuran antar sekolah hanya karena kalah dalam pertandingan basket.

5. Konflik Berdasarkan Sumbernya

  • Konflik Tujuan

Konflik yang muncul antara individu atau kelompok dalam mencapai tujuan tertentu. Contoh untuk mencapai kemenangan dalam kursi DPR, partai – partai saling berseteru untuk menjatuhkan nama partai lain.

  • Konflik Peranan

Konflik ini muncul pada individu yang memiliki peranan ganda dalam kehidupannya. Contoh seorang wanita karir yang sudah berkeluarga harus memutuskan pilihan berat antara kerja dan menjadi ibu bagi anak – anaknya.

  • Konflik Nilai

Konflik yang bisa terjadi karena gesekan nilai – nilai yang dianut oleh individu atau kelompok. Contoh perseteruan antar agama yang masih sering muncul.

  • Konflik Kebijakan

Konflik yang muncul karena pihak yang berada di posisi tinggi menentukan kebijakan tertentu. Contohnya protes buruh saat perusahaan memutuskan kebijakan pengurangan hari cuti.

6. Konflik Berdasarkan Bentuknya

  • Konflik Realistis

Konflik yang terjadi karena ada kekecewaan pihak terhadap sesuatu. Hal ini biasanya berhubungan dengan sesuatu yang logis dan nyata. Contohnya protes mahasiswa saat harga BBM naik.

  • Konflik Non-Realistis

Konflik yang didasari sesuatu yang tidak jelas dengan tujuan meredakan konflik. Contoh menyalahkan seseorang karena ilmu gaib karena tidak dapat menjelaskan mengapa orang tersebut tiba – tiba menjadi kaya. Jadi daripada mencari penjelasan yang jelas, orang menyalahkan ilmu gaib supaya orang tidak bertanya – tanya lagi.

Penyebab Konflik Sosial

konflik sosial dan budaya
okezone.com

Nah, dari banyak bentuk konflik di atas, penyebab konflik bisa disimpulkan menjadi hal – hal berikut

  • Perbedaan antar individu
  • Perbedaan latar belakang dan nilai moral
  • Perbedaan kepentingan dalam mencapai tujuan tertentu
  • Perubahan nilai – nilai yang ada dalam masyarakat

Dampak Konflik Sosial

dictio.id

Konflik sesungguhnya bisa menghasilkan hal positif dan negatif. Berikut adalah dampaknya dilihat dari sisi – sisi tersebut.

Dampak Positif Konflik Sosial

  • Meningkatkan solidaritas dalam kelompok saat terjadi perseteruan dengan pihak lain. Contohnya bersatunya kerajaan – kerajaan di Indonesia dalam memerangi penjajah.
  • Munculnya diskusi antara aspek kehidupan yang baru. Contoh konflik perang saudara Amerika membantu membentuk nilai – nilai anti perbudakan.
  • Menghasilkan diskusi dan jalan tengah dalam menenangkan pihak yang berseteru. Contoh penggunaan “Tuhan yang Maha Esa" pada sila pertama agar mampu mengayomi semua agama daripada berfokus pada Islam seperti yang ada di bentukan awal Pancasila.

Dampak Negatif Konflik Sosial

  • Perseteruan bisa membuat keretakan antara kelompok. Contohnya tindakan GAM pada tahun 2000 untuk membentuk negara Islam di Aceh.
  • Menimbulkan stigma pada kelompok tertentu. Contohnya pandangan bahwa warga Asing selalu tidak bermoral karena menerima sex bebas.
  • Timbulnya diskriminasi pada kelompok tertentu. Contohnya pembunuhan etnis China saat pemerintahan Orde Baru.